HALSEL – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Halmahera Selatan mengkonfirmasi adanya pergerakan penduduk keluar daerah atau mutasi kependudukan yang mencapai 30,124 orang.
Hal ini dibeberkan Kepala Dinas Dukcapil Halsel, Kader Noh kepada Wartawan di ruang kerja, Selasa (11/4/2023).
Meski tidak menyebut angka dari usia berapa, namun dirinya menegaskan mutasi ribuan penduduk Halsel itu data sejak beberapa tahun lalu hingga Maret 2023 ini.
“Hingga tahun 2023 ini yang pindah penduduk ke luar kabupaten Halmahera Selatan sebanyak 30,124 orang lebih,” beber Kader.
Menurut Kader pindahnya ribuan Penduduk, tujuannya banyak ada ke Ternate, ke Jawa, dan paling banyak ke perusahan, IWIP di Halmahera Tengah. Untuk daerah tujuan pindah penduduk lebih banyak ke IWIP.
“Sebagian besar ke IWIP (ada tambang) dan Gane (kelapa sawit) setelah itu daerah lain,” ungkapnya.
Dikatakan dari tiga puluh ribuan warga yang pindah penduduk paling banyak atau didominasi alasan mencari kerja.
“Kita tidak bisa halangi mereka karena satu sisi kita tidak punya hak di satu sisi pula mereka keluar untuk mencari kerja,” tambah Kader
Meski begitu, Mantan kepala Inspektorat Kabupaten Kepulauan Sula ini mengakui jumlah penduduk yang mutasi masuk ke Halmahera Selatan sebanyak 26, 486 orang lebih dan hal itu juga terjadi pada dua tahun terakhir ini.
“Bisa jadi awal 2023 ini yang masuk dan ber KTP-E di Halsel akan bertambah lagi, nanti kita lihat disemeter awal. ” tandasnya.
(bz)