BOBONG – Sebelum cuti kampanye pada 26 September akhir pekan ini, Bupati kabupaten Pulau Taliabu Aliong Mus menggelar rapat koordinasi bersama seluruh Kepala Pemerintahan Kecamatan dan 71 Kepala Desa di aula kantor bupati Pulau Taliabu, Selasa (22/9).
Dalam rapat tersebut, Bupati Aliong Mus menegaskan kepada seluruh camat dan kepala desa agar dapat mewujudkan program pembangunan di desa secara baik dan mewujudkan penanganan Covid-19 di tingkat desa di samping itu tetap mewujudkan pilkada damai di seluruh desa.
“Di rapat koordinasi ini, pak Bupati menegaskan kepada seluruh desa agar dapat melaksanakan pembangunan di desa sebaik baiknya, jadi kalau ada tunjangan aparatur desa yang belum dibayar atau pembangunan yang masih terkendala diminta untuk harus segera selaikan, terus soal penanganan Covid-19 juga harus menjadi perhatian kepala desa, dan kepala desa juga diminta untuk berperan aktif mewujudkan pilkada damai,” ungkap Kadis PMD Kabupaten Pulau Taliabu, Mansuh Mudo, usai rapat koordinasi.
Menurut Mansuh Mudo, ketegasan Bupati saat rakor tersebut sangatlah penting dilakukan, sebab dalam menghadapi pilkada serentak ditengah – tengah penyebaran virus Corona yang masih terus bertambah saat sekarang ini sangat membutuhkan peran aktif serta ketegasan seluruh pihak, terutama kepala pemerintahan kecamatan dan desa agar penanganan Covid-19 dapat dicegah hingga ke pelosok desa.
Disamping itu, perwujudan pilkada serentak yang damai, aman dan tertib juga membutuhkan peran serta masyarakat dan pemerintah sehingga melalui rakor ini, ketegasan Bupati Pulau Taliabu terkait 3 poin penting tersebut diharapkan dapat dilaksanakan seluruh kepala desa maupun camat.
“Saya pikir terkait keamanan dan ketertiban diseluruh desa kita ini dapat terwujud apabila kepala desa dan camat dapat menggerakkan masyarakatnya masing – masing untuk tertib menggunakan masker, jarak dan jaga keamanan di kampung masing- masing. Jadi ketegasan pak bupati itu sangat tepat dan harus dilakukan untuk kepentingan kita bersama,” pungkasnya.
Sementara itu, amatan media ini dalam rakor tersebut ada sejumlah kepala desa yang tidak sempat hadir, seperti Kepala Desa Lede, Kepala Desa Holbota dan Kepala Desa Kawalo.( MG.0054)