Bupati Halsel dan 19 Kepala Daerah Terima Penghargaan karena Melestarikan Bahasa Daerah

Mendikbudristek Nadiem Makarim memberikan penghargaan kepada para kepala daerah yang melestarikan bahasa daerah. Salah satunya Bupati Halsel Bassam Kasuba

HALSEL – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dalam gelaran Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FUTBIN) memberikan penghargaan kepada 20 kepala daerah yang ikut berkontribusi dalam upaya melestarikan bahasa daerah lewat program revitalisasi bahasa daerah.

Daerah dan kepala daerah tersebut di antaranya  Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba. Provinsi Bengkulu, NTB, Kabupaten Banyuwangi, Banggai, Lampung Barat, Ogan Komering Ulu Timur, Barito Utara, Timor Tengah Selatan, Kutai Kartanegara, Bulungan, Bener Meriah, Tapanuli Tengah, Kepulauan Aru, Bandung, Badung, Takalar, Kota Banjarmasin, Jayapura, dan Surakarta.

Sebagai salah satu penerima penghargaan, Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba mengaku sangat bangga. Ia senang bahasa daerah dari kabupaten Halmahera Selatan mampu mengharumkan Bumi Saruma di kancah nasional.

Komitmen melestarikan Bahasa Daerah dalam program Revitalisasi Bahasa  menghantarkan politikus PKS ini menerima pengarahan besar ini.

Pengarahan yang diterima Bupati Halmahera Selatan adalah penghargaan Revitalisasi Bahasa atas Dukungan, Kerjasama dan Kontribusinya dalam Menyukseskan Program Revitalisasi Bahasa Daerah Dalam Platform Merdeka Belajar Episode 17.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim, B.A.,M.B.A. kepada Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba usai membuka secara resmi Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FUTBIN), Kamis (2/5/2024) di The Sultan Hotel, Jakarta. 

Dalam pidatonya, Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa Penyelenggaraan Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional ini  merupakan implementasi dari Merdeka Belajar Episode Ke-17: Revitalisasi Bahasa Daerah. Pelaksanaannya mulai dari tingkat daerah secara berjenjang sampai ke tingkat nasional.

Baca Juga:  Peringati HUT ke-16, Halbar Dapat Kado Spesial Dari Provinsi

“Festival ini telah melibatkan lebih dari sembilan koma enam juta partisipan yang terdiri dari pelajar, guru, dan pegiat bahasa daerah dan setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah bahasa daerah yang berhasil kita revitalisasi, ini tentunya bukan prestasi Kemendikbud Ristek, tapi buah dari gotong royong kita semua dalam memajukan bahasa daerah,” ungkapnya.

Bupati Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba usai menerima penghargaan dari Kemendikbud Ristek menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah akan terus mendukung pelestarian bahasa daerah khususnya di Kabupaten Halmahera Selatan.

“Alhamdulillah hari ini, tepat peringatan Hari Pendidikan Nasional, kami mendapatkan penghargaan dari Kemendikbud Ristek mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua dalam mendorong revitalisasi bahasa daerah Halmahera Selatan untuk kemudian menjadi jati diri dan pengembangan kebudayaan kita di Halsel”, pungkasnya. (Bz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *