PADANG — Bupati Pulau Taliabu, H. Aliong Mus, Sabtu (06/5/2023) pagi menghadiri Acara Puncak Pekan Nasional Kontak Tani dan Nelayan ke 16 (Penas KTNA XV) Tahun 2023 di Lapangan Udara (LANUD) Sutan Sjahrir, Kota Padang, Sumatera Barat.
Penas 2023 digelar pada 10 – 15 Juni 2023 dengan mengambil tema “Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045”.
Acara itu dibuka langsung oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo, Turut hadir ibu negara Joko Widodo, gubernur/Bupati/Walikota beserta istri se Indonesia. Turut hadir ibu negara Joko Widodo.
Presiden Jokowi dalam pidatonya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan forum Penas KTNA yang telah berlangsung sejak tahun 1971 serta menjadi bagian yang sangat strategis harus memberikan manfaat kepada petani dan nelayan, dalam upaya membangun kesepaham diantara berbagai stakeholder sektor pertanian maupun perikanan.
“Kegiatan ini adalah wadah kegiatan belajar mengajar, tukar menukar informasi serta pengembangan kemitraan dan jejaring kerjasama antara petani, nelayan, petani hutan, peneliti, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah, menuju kemandirian, ketahanan serta kedaulatan pangan Indonesia”, ujarnya Jokowi saat membuka PENAS XVI 2023.
Sementara itu, Bupati Pulau Taliabu, H. Aliong Mus, mengaku Even Penas menjadi momentum terbaik kebangkitan potensi, produksi, pengolahan hasil dan pemasaran yang berdaya saing demi meningkatkan kedaulatan pangan, kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan di Pulau Taliabu. Apalagi, Pulau Taliabu mempunyai lahan tidur yang begitu banyak untuk dikelola petani.
”Kontingen yang ada nanti akan menjadi garda terdepan membantu OPD terkait dalam menerapkan ilmu yang diperoleh dari kegiatan,” katanya.
Usai mengikuti pembukaan, Bupati langsung meninjau mengunjungi posko Tim Penas KTNA Pulau Taliabu serta stand pameran yang mempromosikan alat pertanian yang diproduksi oleh putr putri tanah air.
“Ajang ini menjadi momen penting demi kemajuan skill (kemampuan) individu-individu petani maupun nelayan Kabupaten Pulau Taliabu, untuk belajar cara bertani dan nelayan. Tapi intinya untuk memproduksikan. Jadi harus semangat belajar,”akunya. (HMS/ADV)