8.600 Paket Sembako Telah Tersalurkan
TERNATE — HARITA Nickel melalui program HARITA Berbagi kembali menyalurkan ribuan paket sembako kepada warga yang membutuhkan di wilayah Pulau Obi, Labuha, dan Kota Ternate. Sebanyak 2.500 paket sembako didistribusikan selama November 2021 kepada warga yang membutuhkan dan kepada mereka yang ikut dalam program vaksinasi Covid-19 di Maluku Utara (Malut). Total sembako yang telah didistribusikan HARITA Berbagi sampai saat ini selama 2021 ini adalah 8.600 paket.
Program HARITA Berbagi bertujuan membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19 dan merangsang minat warga untuk mengikuti vaksinasi. Hal tersebut salah satunya diwujudkan melalui kerja sama antara HARITA Nickel dengan Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Malut, yang menggelar vaksinasi Covid-19 massal di Lapangan Ngaralamo Ternate, Minggu (7/11). Paket sembako diberikan kepada warga yang mengikuti vaksinasi.
“Vaksinasi yang dilakukan ini bertujuan membantu upaya pemerintah melawan Covid-19. Selain vaksin, kami dan Harita Group juga menyediakan sembako gratis untuk warga yang mau divaksin baik dosis pertama maupun dosis kedua. Kali ini, total sembako yang disiapkan sebanyak 400 paket,” ungkap Ketua PBFI Malut Hasyim Daeng Barang di sela-sela kegiatan.
Kegiatan mendukung program vaksinasi di Malut tidak hanya dilakukan pada saat itu. Berbagai program dukungan vaksinasi telah digelar dengan menggandeng berbagai pihak di antaranya Korem 152/Baabullah, Polda Malut, Badan Intelejen Negara (BIN) Malut, DPRD Malut, Polres Halsel, Kodim 1509/Labuha, dan lainnya.
Dandim 152/Labuha Letkol Inf. Untung Prayitno saat memperingati HUT TNI pada 5 oktober lalu mengungkapkan, program vaksinasi yang dilakukan oleh TNI dalam memperingati hari ulang tahunnya di Labuha semakin meriah dengan adanya dukungan paket sembako dari HARITA Nickel. Warga di seputar Labuha datang berbondong-bondong untuk vaksinasi.
“Dengan adanya dukungan sembako, antusiasme warga meningkat. Kami sangat berterima kasih pada HARITA yang sudah mendukung program pemerintah dalam menyukseskan vaksinasi ini,” ujar Untung.
Di Kota Ternate, Korem 152/ Baabullah berhasil menarik animo warga lebih tinggi dengan adanya paket sembako yang disediakan. Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 152/Baabullah, Letkol Arh. Henri Yudi Setiawan, mengapresiasi dukungan HARITA Nickel. “Dukungan ini memacu kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Semoga keadaan yang normal dan sehat segera terwujud kembali,” ujar Henri.
Tanggapan positif juga diberikan oleh Ketua DPRD Provinsi Malut, Kuntu Daud. Ia mengungkapkan bahwa bantuan ini sangat dibutuhkan oleh warga yang terdampak pandemi.
“Terima kasih kepada HARITA Nickel yang telah bekerja sama dengan DPRD Provinsi Malut. Bantuan ini akan segera dibagikan kepada warga yang membutuhkan,” ungkapnya. Ia berharap, kerja sama dengan HARITA Nickel yang selama ini terjalin baik dapat terus terjaga.
Di Pulau Obi, program HARITA Berbagi telah menjangkau 2.350 penerima yang tersebar di 22 desa. Beberapa di antaranya yaitu Desa Kawasi, Akegula, Buton, dan Jikotamo yang terletak di Kecamatan Obi, hingga Desa Soligi, Wayaloar, dan Gambaru yang terletak di Kecamatan Obi Selatan. Kepala Desa Wayaloar, Zet Daeng, menyambut baik adanya program ini.
“Saya yakin bantuan ini sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, terlebih lagi bagi para janda dan lansia. Bersamaan dengan hal ini juga saya ucapkan terima kasih banyak kepada manajemen HARITA Nickel atas kebaikan hati dan kepeduliannya terhadap warga Wayaloar,” ujar Kepala Desa.
Head of External Relation HARITA Nickel Stevi Thomas mengucapkan terima kasihnya atas dukungan berbagai pihak yang telah turut serta menyukseskan program HARITA Berbagi. Program ini langsung menyentuh warga yang terdampak Covid-19 dan juga mendukung program vaksinasi nasional.
“Semoga dengan upaya bersama ini, kita dapat menyongsong tahun 2022 dengan lebih baik dan bangsa ini dapat terbebas dari pandemi Covid 19,” harap Stevi Thomas.
Tentang HARITA Nickel
HARITA Nickel merupakan bagian dari HARITA Group yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. HARITA Nickel memiliki IUP Pertambangan dan juga pabrik peleburan (smelter) serta pemurnian (refinery) nikel yang terintegrasi di Obi. Komitmen HARITA Nickel dalam hilirisasi sumber daya alam ditunjukkan dengan beroperasinya smelter Megah Surya Pertiwi (MSP) sejak 2016 dengan memanfaatkan potensi nikel yang dikelola oleh Trimegah Bangun Persada (TBP) dan Gane Permai Sentosa (GPS) yang semuanya terletak di Pulau Obi.
Melalui Halmahera Persada Lygend (HPAL), Harita Nickel melakukan pengolahan dan pemurnian nikel dengan teknologi hidrometalurgi High Pressure Acid Leach (HPAL). Teknologi HPAL mampu mengolah nikel kadar rendah yang selama ini tidak diolah menjadi produk Mixed Hydroxide Precipitate (MHP). Dengan proses berikutnya dapat diolah menjadi Nikel Sulfat (NiSO4) dan Kobalt Sulfat (CoSO4) yang merupakan bahan baku baterai kendaraan listrik. Teknologi ini merupakan yang pertama di Indonesia. (Red)