
BOBONG – Keluhan Warga Masyarakat di Ibu kota Bobong dan warga Kecamatan Taliabu Barat Laut maupun Kecamatan Lede terkait pemadaman listrik selama kurang lebih dua bulan ini dipastikan berakhir di Minggu ini.
Hal tersebut disampaikan Manager ULP Bobong, Ilfan Tahir ketika dikonfirmasi (1/10) kemarin mengatakan PLN Bobong sudah dipastikan akan kembali beroperasi normal akhir pekan ini.
Menurutnya keterlambatan perbaikan mesin Caterpillar milik PLN Bobong selama ini akibat kekurangan material alat mesin sehingga harus menunggu didatangkan dari PLN cabang Ternate. Dirinya juga menyatakan, alat yang sudah diterima sebelumnya itu dalam keadaan rusak sehingga harus kembali menunggu pengiriman material yang baru akan datang bersama kapal Al Sudais pada Jum’at (02/10) hari ini.
“Karena ada salah satu material mesin Caterpillar yang sudah dikirim dari awal, tapi saat di buka barangnya dalam kondisi rusak jadi sementara kita ada usahakan barang kirim dari Ternate, tinggal itu saja kalau so ada kita langsung pasang dan langsung kase operasi,” ungkap Ilfan Taher via telpon (1/10) kemarin.
“Kalau so ada barangnya, Tinggal pasang dia pe selinder head, karena yang kita ada tunggu sekarang ini dia pe packing saja,” sambungnya, sembari memastikan mesin kembali normal pada Sabtu besok.
Ia menghimbau kepada masyarakat kota Bobong dan pengguna jasa PLN di Kecamatan Lede – Nggele, agar menebang pohon secara berhati-hati , terutama pepohonan di sekitar jaringan listrik karena pepohonan yang tumbang ke jaringan listrik sangat berdampak terhadap mesin PLN.
“Kepada seluruh masyarakat saya minta kalau mau tebang pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik tolong kase tau dulu sama kami agar kita padamkan dulu listrik di area tersebut, sebab apabila pohon yang di tebang terkena jaringan listrik maka itu bisa fatal bagi mesin,” tegasnya.
Diketahui, pemadaman listrik secara bergilir di PLN Bobong sudah terjadi sejak Agustus lalu. Sehingga kondisi ini dikeluhkan oleh masyarakat pengguna jasa PLN karena cukup berdampak terhadap aktifitas dan perekonomian warga. (bro)
Komentar