TALIABU – Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (Kaban BPBD) Pulau Taliabu, Sutomo Teapon, S.Tp menghimbau kepada Pemerintah Desa Wayo serta warga Dusun Tanjungsari agar meninjau kembali pembangunan rumah di sekitar lokasi rawa.
Imbauan ini terkait meluapnya air rawa di Dusun Tanjungsari hingga ke jalan raya. Debit air berlebih saat hujan deras, saluran air yang ada tidak dapat berfungsi dengan baik mulai dirasakan semenjak di bangun pemukiman di area sekitar rawa. Meluapnya air, Kamis lalu, tidak menelan korban jiwa, namun sejumlah rumah terendam.
“Daerah rawa merupakan tempat serapan air. Air luapan sungai akan berkumpul di sana, sehingga menimbulkan masalah jika hujan deras,” ungkap Kaban Sutomo, Minggu (5/7)
Menurut Sutomo, sebenarnya sudah sejak lama mereka menghimbau masyarakat agar tidak membangun rumah di area sekitar rawa, sebab dikhawatirkan berdampak pada terganggunya saluran keluar rawa.
“Sebelum ada rumah, air seperti biasa mengalir bebas melalui saluran sehingga tidak meluap hingga kejalan,” tuturnya.
Ia berharap, Pemerintah Desa Wayo terlibat aktif membenahi kembali denah pemukiman desa, khusus di sekitar rawa agar dimasa mendatang bila banjir bandang, kondisi di kawasan tersebut tidak menjadi parah.
Dingatkannya, untuk membuka pemukiman, harus ada kajian pembangunan terlebih dahulu, sehingga tidak menggangu saluran air.
“Kita akan tinjau kembali pembangunan di kawasan ini,” katanya. (HMS/MG.046)