HALSEL – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kabupaten Halmahera Selatan versi Ketum Fahrizal Rahmadi, menolak kehadiran KNPI Halmahera Selatan versi Irfan Abdurahim dan Ananta Rizky Raya Perdana Sidik.
Penolakan ini disampaikan mereka lewat konfrensi pers bersama beberapa organisasi kepemudaan (OKP) Cipayung di sekertariat KNPI Halsel,” Jumat (8/21) tadi.
“Kami OKP Cipayung se Halsel menolak kehadiran KNPI Versi lain, selain Bung Fahrizal,” kata ketua GAMKI Halsel Leonar saat konfrensi pers, didampingi Ketua GMKI Beatrich Nara, Ketua Gerakan Pemuda Marhaen ( GPM) Harmain Rusli,Ketua PMII Halsel, Muhammad Afandi Asri, Ketua PD KAMMI Halsel, Muhlas Adam dan Ketua GMNI cabang Bacan Sumitro H Komdan.
Menurut Leonar alasan pihaknya menolak KNPI versi Ivan pers dan anak Bupati Halsel itu karena seluruh OKP Cipayung di Halmahera Selatan telah bersepakat mendukung penuh Ketua KNPI Fahrizal Rahmadi dengan dibuktikan penandatanganan pakta integritas. Sebagai mitra kerjasama dan dukungan kepengurusan KNPI Kabupaten Halmahera Selatan periode 2020-2023 dengan nomor 001/A/NKSP/DPD/KNPI/XI/2020.
“Artinya kalau disana ada yang mengklaim tentu kita pertanyakan, dan bung Fahrizal Yang kita dukung, tidak ada KNPI lain selain ketua Fahrizal,” tegas Leonar mewakili OKP Cipayung.
Sementara, Ketua DPD KNPI Halsel Versi Fahrizal Rahmadi mengatakan sesuai komitmen rekan-rekan OKP Cipayung plus bahwa KNPI di Halsel hanya satu yaitu Dia (Fahrizal-red) sebagai ketua dan Tabrid S Talib sebagai sekertaris,” beber dia
Tak Hanya itu, Fahrizal bilang jika ada KNPI versi lain pihaknya tidak tahu menahu, karena bagi dia KNPI hanya satu yakni DPP KNPI pusat diketuai oleh Bung Noer Fazriansyah dan Irman Saleh sebagai Ketua DPD KNPI provinsi Malut.
“Jadi komitmen rekan-rekan OKP Cipayung plus itu adalah bentuk dukungan kepada kami dan itu disampaikan secara terbuka ke publik,” jelas Fahrizal Rahmadi mengakhiri
(Red)