TALIABU – Ramah-Tamah Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon dan OPD serta Tokoh Masayarakat, Agama, para Kades dan Camat serta Ormas menjadi ajang tanya jawab atas permintaan Pemda Pulau Taliabu yang membuat Pangdam XVI/Pattimura merasa dekat dengan warga Pulau Taliabu.
Dimana dalam sambutannya Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon, mengaku terkesima dengan kondisi Pulau Taliabu yang adem dan berkeluarga.
”Saya bersama rombongan mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan seluruh Pimpinan OPD mulai dari penjemputan sampai prosesi adat serta barisan anak sekolah dengan bendera merah putih yang luar biasa, ini menunjukan seorang pemimpin daerah berpikir visioner di kondisi keterbatasan,” katanya.
Kemudian, perwira tinggi berbintang dua ini, mengaku kalau usualn terkait pembangunan Mako Kodim akan dimasukan dalam program kerja dan mengganggarkan pada DIPA serta akan melanjutkan usulan itu kepada Mabes TNI AD dalam waktu dekat ini.
”Kami akan usulkan kepada Pimpinan di Mabes TNI AD dan tentunya akan menjadi proritas program, apalagi ini daerah terluar,” kata Mayjen TNI Richard Tampubolon.
Bintang Dua yang tanpil apa adanya ini, mengaku usulan terkait dengan keinginan Putra dan Putri asal Pulau Taliabu yang akan menjadi Prajurit TNI tentu bila memenuhi persyaratan terutama kesehatan tetap akan diloloskan. ”kalau memenuhi syarat terutama kesehatan, pa bupati tidak usah ragu semua pasti lolos,” kilahnya.
Lalu, dirinya menambahkan, program yang dibuat saat ini bagi Prajurit Kodam XVI/Pattimura adalah Mutiara Pattimura, yang mana Prajurit diharapkan bisa memberikan pendampingan, saran atau masukan untuk bagaimana bisa memberdayakan potensi yang dimiliki.
”Saya punya program yang namanya Mutiara Pattimura, dimana Mutiara Pattimura ini adalah bagaimana kita bisa melakukan pendampingan, memberikan saran dan kita bisa memberdayakan potensi yang kita miliki seperti anggota, perlengkapan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui potensi wilayah yang ada yaitu perikanan, pertanian dan perkebunan,” ujarnya.
Hingga itu, dirinya meminta kepada Prajurit, PNS dan Persit, Pangdam menekankan prajurit TNI untuk bisa menjadi Prajurit Pelindung dan Perekat Bangsa. Dimana kehadirannya dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya di wilayah satuan Jajaran di wilayah kerjanya.
Tak hanya pesan bagi para prajurit, Pangdam juga menyampaikan pesan kepada para istri prajurit agar membangun komunikasi yang baik serta mendukung pelaksanaan tugas suami.
“saya berpesan agar terus membangun komunikasi, mendorong dan memotivasi serta menjaga kehormatan keluarga guna mendukung pelaksanaan tugas suami. Prajurit dan Persit bijak dalam menggunakan sosial media, pegang teguh loyalitas dan taat kepada pimpinan sehingga tidak ada komentar negatif apalagi menentang kebijakan pemerintah,” tutup Pangdam.
Pangdam mengharapkan para prajurit agar memelihara komunikasi yang baik dengan masyarakat. “Rakyat adalah ibu kandung kita, hindari pelanggaran, bentrok dengan masyarakat maupun sesama aparat, jaga kekompakan kalian. Kebersamaan merupakan kekuatan yang paling penting” lanjut Pangdam.
Dirinya juga sempat melakukan kunker ke PT. ADT sekaligus apresiasi kepada PT ADT yang telah membuat program ketahanan pangan sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat . seraya mengaku sangat menikmati perjalanan Kuker di Pulau Taliabu. Dan semoga ke depan rencana pembungan bandara dapat tercapai. (Hms)