Tunjangan Sertifikasi Guru di Halbar Terlambat, Ini Penjelasan Kadis

TERNATE, Fokusmalut.com | Selasa (8/1/19) Pembayaran Sertifikasi Guru SD dan SMP di Kabupaten Halmahera Barat (HALBAR), untuk triwulan ke 3 mengalami keterlambatan pencairan.

Padahal anggaran tersebut bersumber dari APBN dan tidak tertuang dalam dokumen APBD. Keterlambatan yang tak beralasan ini jangan sampai menimbulkan indikasi anggaran tersebut disalahgunakan untuk kepentingan kegiatan yang lain atau didepositkan pada bank sehingga memperbesar bunganya.

Saat dikonfirmasi oleh wartawan fokusmalut.com, Sabtu (5/1/19) lalu, Polimon Piu selaku Pelaksana tugas (Plt) Kadikbud Halmaher barat membantah hal itu.

Polimon, menjelaskan penyebab sehingga tunjangan sertifikasi guru itu mengalami keterlambatan karena pihaknya masih menunggu dana transver dari dinas pendidikan nasional (DIKNAS).

“Kami masih menunggu dana transver dari pusat setelah itu baru dilanjutkan ke rekening guru,” Jelas Polimon Piu Plt. Kadikbud yang menggantikan Soni Balatjai.

Selain itu Polimon, juga mengutarakan kalau proses pencairan ini juga menunggu Surat Keputusan (SK).

“SK untuk penerima sertifikasi guru itu tidak satu kali dicairkan. Kadang hanya satu atau dua orang saja yang tercairkan,” lanjutnya.

Untuk pencairan dana tunjangan Sertifikasi guru juga berdasarkan data pokok pendidikan (DAPODIK), artinya sistem pendataan skala nasional yang terpadu dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional.

“Ketika anggaran itu cair maka lewat dapodik sekolah masing-masing” tambanhnya lagi.

Lanjut dia, menjelang akhir tahun kemarin juga hanya 3 orang saja yang tercairkan dana sertifikasi guru tersebut, tutupnya. (ieL)

Baca Juga:  BPBD Pultab Salurkan Bantuan Untuk Korban Halsel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *