HALSEL – Bertepatan dengan Peringatan Isra Mi’raj 1442 Hijriah Tahun 2021 di lapangan sepakbola Desa Wayaua Kecamatan Bacan Timur Selatan, Jumat, (11/03) malam. Dimulainya event Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke XXVI ditandai dengan pemukulan bedug (tifa) oleh Bupati Bahrain Kasuba yang dilanjutkan secara bergantian Wakil Bupati Iswan Hasjim, Sekertaris Daerah Helmi Surya Botutihe, Unsur, Pimpinan SKPD, Kepala Kantor Kementrian Agama, Camat dan Forkopimda Halsel lainnya.
Saat memberikan sambutan, Bupati Halmahera Selatan mengingatkan bahwa lomba STQ tidak hanya berbicara tentang juara, tetapi kepada syar Al-Qur’an itu sendiri. Al-Qur’an harus dipahami secara utuh, sebagai pedoman hidup di dunia.
“Kita tidak semata-mata ingin menjadi juara. Tapi lebih dari itu adalah bagaimana Al-Qur’an disyarkan melalui tilawah pendalaman makna dan pengamalannya, ini esensi daripada musabaqah dan tilawatil Qur’an di tiap kecamatan,” terangnya.
Pembukaan STQ malam ini kata Bupati dihadir para Kafila yang mewakili 30 Kecamatan di Halsel serta di saksikan Masyarakat Desa Wayaua sehngga itu pentingnya bermuhasabah diri dan selalu mengutamakan dan mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Pada pembukaan STQ ke XXVI yang bertepatan dengan Peringatan Isra dan Mi’raj 1442 Hijriah ini mari kita semua Masyarakat Halsel untuk dapat selalu mengingat Allah SWT dalam setiap langkah kita mengingat kejadian Gempa 5,2 SR yang kita alami kemarin merupakan teguran sehingga kita harus lebih instropeksi diri kita.
“Saya berharap peserta yang mengikuti STQ untuk bisa fokus dan tetap semangat dalam mengikuti setiap mata lomba walaupun dalam keadaan Negara yang sedang dilanda Virus Covid 19,” harap Bupati.
Sementara itu, Sekda Halsel Helmi Surya Botutihe yang juga Ketua Pengembangan Al-Quran menyampaikan bahwa STQ ke XXVI ini merupakan manifestasi dalam rangka mensiarkan Islam melalui Al-Quran dan Hadist kepada Masyarakat Halsel sehingga muncul kesadaran dalam diri untuk selalu mengingat Allah SWT.
Melalui acara pembukaan STQ ini, pihaknya melaporkan bahwa STQ ke XXVI yang diselenggarakan di Desa Wayaua Kecamatan Bacan Timur Selatan ini menghadirkan peserta dari 30 kecamatan di Halsel yang berjumlah 186 peserta yang didampingi 300 orang official.
Helmi menambahkan Mata Lomba STQ ke XXVI terdiri dari Lomba Tilawah Anak yang di ikuti putra 25 orang dan putri 24 orang, Tilawah Desa (Dewasa) Putra 26 orang Putri 18 orang, dan Tahfidz golongan 1 juz jumlah peserta putra 20 orang, putri 24 orang, Tahfidz 5 juz putra 17 orang, putri 15 orang, Tahfidz 10 juz putra 8 orang, putri 4 orang, Tahfidz 20 juz putra 2 orang dan putri 2 orang serta Tahfidz 30 jus yang hanya diikuti oleh 1 orang putra.
“Harapan saya peserta yang terpilih sebagai pemenang dalam STQ ke XXVI ini dapat mengikuti STQ di tingkat Provinsi Maluku Utara dan memdapatkan hasil yang terbaik,” pungkas Sekda Halsel ini.
Ditempat yang sama, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Halsel La Sengka La Dadu juga berharap STQ yang merupakan agenda tahunan ini tidak hanya menjadi agenda tahunan semata tetapi dapat menjadi momentum untuk dapat mengasah generasi pecinta Al-Quran,” tutup Dia.
Sekedar diketahui Kegiatan STQ juga dirangkaikan dengan peringatan Isra Mi’raj berupa penyampaian Hikmah Isra Wal Mi’raj oleh KH. Saleh Sakolah.
Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke XXVI di Desa Wayaua Kecamatan Bacan Timur Selatan, Halmahera Selatan berlangsung meriah dan penuh hikmah yang di saksikan ribuan Masyarakat Halsel yang hadir malam itu.
(bz01/adv)