TERNATE – Dalam rangka mempersiapkan pengawasan terhadap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Utara mengadakan Apel Siaga untuk Aparatur Pengawas Pemilu.
Kegiatan ini berlangsung di Taman Nukila Ternate pada Sabtu (26/10/2024), dihadiri oleh Pj. Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir, serta pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran Bawaslu, dan seluruh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Maluku Utara dan tentunya Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan.
Apel siaga dipimpin oleh Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Maluku Utara, Adrian Yoro Naleng, yang menekankan pentingnya kerja sama seluruh jajaran pengawas dalam mengawasi proses Pilkada.
“Kita harus solid dan bekerja sama untuk memastikan setiap tahapan Pilkada terawasi dengan baik,” tegas Adrian.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Samsuddin A. Kadir menegaskan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada.
“ASN bukan anggota partai politik dan harus benar-benar netral. Jika ada pelanggaran, Bawaslu akan bertindak sesuai prosedur,” ujarnya.
Gubernur mengingatkan agar Bawaslu teliti dalam menangani potensi pelanggaran, khususnya terkait ASN yang mungkin bersimpati kepada pasangan calon tertentu dengan harapan imbalan.
Sementara itu, ketua Bawaslu Halsel, Rais Kahar mengatakan sebanyak 124 jajaran Bawaslu se Halmahera Selatan yang mengikuti apel siaga pengawasan Pilkada 2024 yang berlangsung di Taman Nukila Ternate pada Sabtu (26/10/2024).
“Alhamulillah, kegiatan apel siaga ini berjalan lancer dan tertip, harapanya paska apel kerja kerja pengawasan bisa berjalan dengan baik dan lancer,” tutur Rais. (bz)