
HALSEL – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan resmi meluncurkan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) sebagai langkah strategis percepatan penurunan angka stunting di daerah. Kegiatan peluncuran berlangsung di UMKM Millenial dan dihadiri ratusan peserta dari unsur pemerintah daerah, organisasi masyarakat, tenaga kesehatan, lembaga pendidikan, tokoh agama, tokoh adat, hingga pihak swasta.
Program GENTING menjadi bentuk komitmen Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi anak, khususnya pada fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), periode emas bagi tumbuh kembang anak.
Angka stunting di Kabupaten Halmahera Selatan masih menjadi perhatian pemerintah dan membutuhkan penanganan yang serius, terpadu, serta berbasis data. Pemkab menargetkan penurunan signifikan di tahun 2025 melalui intervensi terarah.
“Stunting bukan hanya persoalan kekurangan gizi, tetapi persoalan masa depan generasi daerah. Investasi pada anak hari ini adalah investasi bagi kemajuan Halmahera Selatan ke depan,” tegas Bupati Halmahera Selatan saat memberikan sambutan.
Bupati menambahkan bahwa percepatan penurunan stunting tidak dapat hanya mengandalkan sektor kesehatan, namun membutuhkan keterlibatan lintas sektor—pemerintah, keluarga, tenaga kesehatan, hingga seluruh lapisan masyarakat.
Melalui GENTING, setiap elemen didorong berperan sebagai orang tua asuh, memberikan dukungan langsung bagi anak-anak yang masuk kategori rentan stunting atau sedang menjalani pemulihan.
Program GENTING dirancang melalui pendekatan pendampingan langsung, bukan hanya bantuan sesaat. Para orang tua asuh akan memberikan dukungan secara menyeluruh, meliputi, Pemantauan kesehatan anak secara berkala, Edukasi gizi, pola makan, dan pola asuh, Pendampingan sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat, Evaluasi tinggi badan dan berat badan anak, dan Pendampingan keluarga penerima manfaat hingga kondisi gizi anak membaik
Model pendampingan ini menargetkan intervensi berkelanjutan sampai anak mencapai status gizi sehat sesuai standar kesehatan.
Peluncuran program dilanjutkan dengan penyerahan paket bantuan gizi kepada sejumlah anak penerima manfaat dari berbagai kecamatan. Paket tersebut berisi pangan bergizi seperti telur, susu pertumbuhan, kacang-kacangan, minyak ikan, makanan tambahan, serta vitamin sesuai rekomendasi tenaga kesehatan.
Selain itu, dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Pemerintah Daerah, organisasi mitra, dan para orang tua asuh sebagai simbol solidaritas dan kolaborasi dalam memerangi stunting di Halmahera Selatan.
Bupati Halmahera Selatan menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerja sama seluruh elemen masyarakat, terutama keberlanjutan dukungan terhadap anak-anak penerima manfaat.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap anak Halmahera Selatan memiliki kesempatan untuk tumbuh sehat, kuat, cerdas, dan produktif. GENTING adalah gerakan kemanusiaan, gerakan sosial, dan gerakan pembangunan sumber daya manusia,” ujarnya.
Peluncuran ditutup dengan kegiatan pemantauan tumbuh kembang anak oleh tenaga kesehatan serta konsultasi gizi bagi para orang tua penerima manfaat.
Melalui pelaksanaan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan berharap dapat mewujudkan generasi bebas stunting dan mendukung pencapaian target nasional penurunan prevalensi stunting pada 2025. (**)
Bamz
