HALSEL – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan menetapkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 sebesar Rp 249 miliar yangf sebelumnya hanya menrgetkan PAD awal adalah Rp215 miliar saja. Target ambisius ini dirancang sebagai langkah strategis untuk mempercepat pembangunan daerah dan memenuhi kebutuhan belanja yang semakin meningkat.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Halmahera Selatan, Muhammad Nur, menyampaikan optimisme atas pencapaian target tersebut. Hingga Agustus 2025, realisasi PAD telah mencapai 175 miliar dari total target yang ditetapkan.
“PAD kita tahun ini ditetapkan sebesar Rp215 miliar lalu kita dinaikkan menjadi Rp249 miliar lebih pada APBD-P 2025. Sampai Agustus kemarin, realisasi sudah sekitar Rp175 miliar lebih, atau 50 persen lebih dari target,” ujar Muhammad Nur, Rabu (8/10/2025).
Ia menjelaskan, sumber utama pendapatan daerah masih didominasi oleh Pajak daerah diikuti Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), retribusi, dan pendapatan lain yang sah. Menurutnya, sektor pajak memberikan kontribusi signifikan dalam realisasi PAD sejauh ini.
“Pendapatan terbesar sejauh ini masih dari retrebusi Pajak. Sementara dari sektor pajak, penerangan jalan masih dominan. Namun, kami berharap tahun ini kontribusi sumber yang lain juga bisa lebih signifikan,” jelasnya.
Peningkatan target PAD tahun 2025 lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menggali potensi pendapatan baru.
Sejauh ini pihaknya optimis jika target PAD tahun 2025 sebesar Rp 249 miliar akan lebih, bisa tercapai di sisi waktu beberapa bulan ke depan dari Oktober, hingga Desember 2025.
“Untuk sekarang OPD penyumbang PAD, masih sedang menggarap objek pendapatan. Jka mau dilihat dengan angka sekarang kami optimis lampaui target yang ditetapkan,” pungkasnya.
Bamz