Bandara Eks Perusahan di Desa Sahu Jadi Aiternatif

TALIABU, MALUT — Tak ada kayu, rotan pun jadi. Tak ada bandara, eks bandara perusahan pun jadi. Peribahasa itu menggambarkan langkah pemerintah kabupaten pulau taliabu yang mempercepat keberadaanbandar udara.

Bagaimana tidak?, sudah bertahun tahun kabupaten itu belum memiliki bandar udara yang representatif. Ditambah lagi rencana pembangunan bandara bobong yang berlokasi di dufo desa talo, kecamatan taliabu barat belum dipastikan kapan aktif. Solusinya, pemerintah setempat berencana  mengaktifkan kembali bandara eks perusahaan di desa sahu, kecamatan taliabu utara sebagai bandara alternatif.

“ini sebagai langkah alternatif untuk menjawab kebutuhan akses transpoltasi udara di Kabupaten Pulau Taliabu sambil menunggu rencana pembangunan bandara bobong selesai dilaksanakan,” kata  Bupati Aliong Mus ketika dikonfirmasi, Minggu (18/07/2021) akhir pekan kemarin.

Kabupaten yang secara geografis berdekatan dengan luwuk sulawesi tengah selama ini hanya mengandalkan jasa angkutan laut untuk bepergian, termasuk ke ibukota provinsi maluku utara.

“Kendati jarak tempuh dua hari dua malam. “iya ini alternatif,” ujar aliong.

Sementara itu, kepala dinas perhubungan Kabupaten Pulau Taliabu, Abdul Kadir Nurali ketika  dihubungi terkait belum merespon, sehingga belum diketahui kapan bandara alternatif yang telah  dipantau oleh Bupati Aliong Mus beberapa hari lalu itu bisa diaktifkan.

Eks bandara perusahaan yang akan dijadikan bandara alternatif telah memiliki runway yang bisa  digunakan untuk pesawat berkapasitas kecil, namun saat ini membutuhkan perbaikan.

Baca Juga:  MTQ 2022, Pemda Taliabu Anggarkan 400 Juta

Begitu juga akses jalan dari ibu kota Kabupaten Pulau Taliabu ke Desa Sahu Kecamatan Taliabu Utara  saat rusak parah. Selain berlubang, sebagian titik pada akses jalan tersebut pun berlumpur setinggi  lutut orang dewasa sehingga telah menjadi keluhan masyarakat, khususnya pengguna kendaraan yang melintasi jalur tersebut. (mt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *