Bupati Ajak Kaum Muda Jadikan Even PBKR Sebagai Media Menggali Nilai Budaya

JAILOLO – Bupati Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy secara resmi menutup Event Pesona Budaya Kepulauan Rempah yang di gagas oleh Kementrian Pariwisata (Kemenpar) RI Sabtu (15/12) malam lalu.

Penutupan event yang digelar di lokasi Festival Teluk Jailolo (FTJ) itu, dihadiri Wakapolres Halbar Kompol Angga Heldiansyah, S.Ik,  Danramil 1501-03/Jailolo Kapten Inf Yany CH Paunno, Mewakili Danyonif RK 732/Banau Dankima Kapten Inf Asep Saripudin, Pejabat Kementerian Pariwisata RI dan  Sri Sultan Jailolo Muh Ahmad Syah.

Selain para pejabat yang dalam acara penutupan pesona budaya kepulauan rempah, juga dihibur oleh artis dari Ambon Maluku Fiky Solamor.

Bupati Danny Missy saat menyampaikan sambutannya menyampaikan, indonesia merupakan sebuah negara yang dianugerahi beragam budaya, masing-masing wilayah diperkaya dengan berbagai macam ritual kebudayaan yang turut menghiasi bingkai kebinekaan.

Tentu bukan indonesia namanya kalau tidak ada keberagaman, karena semenjak kemerdekaan yang di ikrari dengan dasar negara pancasila, di sinilah indonesia menegaskan dan mendeklarasikan diri sebagai sebuah negara yang berdiri di atas sendi pluralitas.

“Oleh karena itu, selaku pemerintah daerah, memberikan apresiasi kepada pihak kementerian pariwisata dan jajaran atas dilaksanakannya kegiatan gelar pesona budaya kepulauan rempah tahun 2018 di kabupaten halmahera barat,”ungkap Danny.

Orang nomor satu dilingkup Pemkab Halbar itu menegaskan, melalui kesempatan ini pula, dirinya berharap dilaksanakannya kegiatan gelar pesona budaya kepulauan rempah tahun 2018 ini akan dapat menjadi media untuk membangun animo generasi muda dalam menggali, dan memahami nilai-nilai budaya  halmahera Barat yang syarat dengan kearifan dan tata nilai yang khas, serta membangkitkan gerakan ekonomi kerakyatan melalui kreatifitas di bidang kebudayaan dan ekonomi kreatif.

Baca Juga:  Dana Covid Rp 38 Miliar, DPRD dan Pemda Haltim Beda Pendapat

“Perlu saya ingatkan kembali bahwa akhir-akhir ini banyak kejadian-kejadian yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, jangan sampai kita terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Olehnya itu mari kita jaga kondisi kehidupan yang lebih harmonis, ciptakan rasa persaudaraan dan kekeluargaan antar sesama dengan selalu memupuk rasa cinta kepada tanah air dan pancasila,”ujarnya.

(HB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *