HALSEL – Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonsia (APDESI) Halsel, Irham Hanafi rupanya tidak serius mendukung kepala UPT KPHP Fahrizal Rahmadi sebagai calon ketua DPD KNPI Halmahera Selatan (Halsel) periode 2020-2023. Ketua APDESI Halsel ini bahkan dengan tegas menyatakan sikap akan melawan Fahrizal Rahmadi di bursa pencalonan Ketua KNPI Halmahera Selatan (Halsel) yang digelar awal bulan September mendatang.
“Saya Siap bertarung di bursa pencalonan KNPI Halsel kali ini,” kata Irham Hanafi yang juga sebagai kepala desa Marabose kecamatan Bacan, kepada sejumlah wartawan, Rabu (19/8/20) tadi.
Saat ini, Irham menjadi salah satu calon yang sudah menyatakan siap bertarung di bursa pemilihan Ketua KNPI Halsel untuk periode 2020-2023 yang rencananya digelar pada awal September 2020.
Sikap ketua APDESI ini tentu punya alasan. Irham Hanafi bahkan siap menyetor uang tunai sebesar Rp 10 juta sebagaimana isu yang beredar belakangan ini, bahwa salah satu syarat calon ketua KNPI harus menyetor uang tunai sebesar Rp 10 juta.
“Terkait mahar 10 juta jika itu benar sebagai syarat menjadi bakal calon di Musyawarah Daerah ke VI DPD KNPI Kabupaten Halsel akan saya sanggupi,” kata Iron sapaan akrab Irham.
Di tempat yang sama juru bicara (Jubir) Iron, Amrul Doturu mengatakan, mendukung Irham Hanafi sebagai calon ketua KNPI Halsel adalah solusi. Apalagi kata Amrul, KNPI sangat heterogen dengan berbagai macam ideologi, sehingga dibutuhkan pemimpin yang genius, yang mampu membangun komunikasi di semua lembaga Pemerintah maupun lembaga Kemasyarakatan demi Kemajuan pemuda di bawah payung KNPI.
“Yang jelas, sebagai tim, Iram Hanafi punya visi untuk KNPI, yakni bersama mewujudkan generasi muda yang Inovatif, mandiri, tangguh, terampil, berakhlak dan mempererat tali persaudaraan antar pemuda Halsel, dengan misi mendorong kemandirian ekonomi pemuda, membangun jaringan kepemudaan hingga pemberdayaan pemuda sesuai potensi SDA yang dimiliki Halsel,” jelas singkat Jubir Irham ini.
(bz)