HALSEL – Nama Bahrain Kasuba dan sejumlah nama bakal calon Bupati Halmahera Selatan 2024 menguat menjadi calon menjelang Pilkada.
Bahrain sendiri sejauh ini lebih berpeluang diusung PDIP dibandingkan yang Bacalon lainnya.
Dalam konteks Pilkada Halmahera Selatan 2024, PDIP disebut memiliki sejumlah kader yang dinilai pantas bertarung. Mulai dari Ketua DPC PDIP Halsel Bunyamin H Daud juga ketua dewan kehormatan DPC PDIP Halsel Iswan Hasyim termasuk Bahrain Kasuba sendiri.
“Banyak kalau di PDI Perjuangan, ada Bahrain Kasuba mantan Bupati Halsel 2015-2020. Ini membuktikan kalau beliau berprestasi, selama beliau menjadi Bupati banyak prestasi yang dibuat untuk kemajuan Halsel sehingga membuka ruang untuk beliau,” kata sejumlah pengurus moncong putih usai mengikuti pengambilan berkas Bacalon Bupati Halmahera Selatan, Senin (22/4/24) tadi.
Usai mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon Bupati Halsel dari PDIP dihadapan sejumlah Wartawan, Bahrain Kasuba optimis mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan hal ini disampaikan BK lantaran dirinya merupakan kaders dari partai PDIP.
Tak hanya itu BK (Bahrain Kasuba) mengaku sebagai kaders partai PDIP tentunya akan menjadi pertimbangan khusus oleh pengurus Pusat DPP partai berlambang moncong putih itu untuk mengusung dirinya menjadi Calon Bupati pada Pilkada Halsel 2024 ini.
“Saya telah mendaftar dihampir seluruh partai diluar PKS dan PKB. Ini adalah bukti kalau saya serius untuk kembali mencalonkan diri sebagai balon Bupati Halsel,” kata Bahrain Kasuba dengan nada optimis
Menanggapi hal itu, Ketua Bapilu PDIP Halsel La Jamra Hi Zakaria mengatakan partai PDIP Halmahera Selatan membuka penjaringan pendaftaran Balon Bupati terbuka untuk semua orang yang juga tentunya termasuk para kaders yang berkeinginan maju bertarung dan mereka punya peluang yang untuk mendapatkan rekomendasi dari PDIP.
“Intinya tugas kami melakukan pendaftaran, penjajakan dan selanjutnya tugas para bakal calon Bupati Halsel untuk melakukan lobi lobi dengan partai,” jelas pria yang sering disapa Ogut ini (**)
Editor: Ebamz