BOBONG – Kepala Perusahan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bobong Kabupaten Pulau Taliabu, Ilfan Taher menargetkan pemadaman secara bergilir yang terjadi di PLN ULP Bobong akan segera berakhir pada Sabtu (03/10) akhir pekan kemarin.
Nyatanya, target tersebut hanyalah menjadi isapan jempol semata, sebab hingga malam ini, pemadaman bergilir PLN Bobong masih tetap berlanjut.
Padahal sebelumya, Kepala PLN ULP Bobong Kabupaten Pulau Taliabu, mengatakan terkait pemadaman listrik yang diakibatkan kerusakan mesin induk PLN Bobong, pihaknya telah memesan packing mesin Caterpilar dan akan tiba di Bobong pada Jum’at lalu dan dipastikan keadaan mesin sudah dapat berjalan normal pada sabtu akhir pekan kemarin.
“Barangnya (packing-red) baru dikirim dari Ternate, insya Allah hari Jum’at barangnya sudah ada, maka kita tinggal pasang saja, jadi hari Sabtu mesin sudah bisa normal kembali,” kata Ilfan Taher.
pernyataan kapala PLN Bobong itu, sangat berbeda dengan faktanya hingga minggu (4/10) tadi malam karena masih3 terjadi pemadaman listrik seperti biasa, yang kurang lebih sudah berlaku lebih dari satu bulan.
Informasi yang dihimpun media ini, pada minggu (4/10) kemarin pemadaman listrik terjadi pukul 06 pagi hingga menyala kembali pukul 18 : 15 menjelang magrib,
sementara di jalur luar kota yang terdiri dari Desa Kramat, Desa Beringin Jaya, Desa Salati, Desa Onemay, Desa Nggele, Desa Lede, Desa Langganu, Desa Balohang, Desa Todoli, dan Desa Tolong. Baru mengalami pemadaman listrik pukul 04: 15 dan akan kembali menyala pukul 00:00 tengah malam.
Pemadaman listrik secara bergilir ini telah menyita perhatian para pengguna jasa listrik PLN Bobong. Mereka berasumsi di berbagai media sosial mengatakan bahwa pemadaman listrik selama dua bulan ini sebagai pertanda dari ketidak beresan kinerja kepala PLN Bobong sehingga perlu di ganti kepala PLN yang baru. (Bro)