TERNATE – Badan Narkotika Nasional (BNNP) Provinsi Maluku Utara melaksanakan kegiatan Press Release, Kamis (13/12).
Kegiatan yang bertempat di kantot BNNP lantai III jalan Tugu Makugawene, Kelurahan Kalumata Puncak ini mendapat apresiasi cukup besar dari Pers.
Tampak hadir dalam kegiatan Press Release, Kepala BNNP Malut Brigjend Pol Dr. Benny Gunawan, SH, MH, Kabid P2M BNNP Malut Hairuddin Umaternate, Humas BNNP Malut Zulziawati Amin, Kabag Umum BNNP Malut Fatahilla Sukur dan Kabid Rehabilitasi Jainudin Samad.
Dihadapan sejumlah media Benny Gunawan Kepala BNNP Maluku Utara mengutarakan bahwa Pers juga memiliki peran penting dalam mensosialisasikan bahaya narkoba dikalangan masyarakat.
Begitu juga dengan masyarakat, memiliki peran yang sangat penting terutama partisipasi dan kolaborasi segenap masyarakat adalah strategi yang sangat diperlukan untuk merespon secara multi disiplin pada permasalahan penyalahgunaan narkoba yang sangat kompleks.
Humas BNNP Malut Zulziawati Amin dalam Press Release juga menuturkan bahwasannya intruksi Presiden Inpres Nomor 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika tahun 2018 – 2019 bukan hal yang baru.
Melainkan lanjutan dari Inpres nomor 12 tahun 2011 yang dilanjutkan dengan kebijakan strategi nasional dibidang P4GN tahun 2011 – 2015.
Sekedar diketahui BNNP Maluku Utara mengungkap sepanjang tahun 2018 berhasil mendeteksi sedikitnya 3.000 lebih warga Malut terjangkit Narkoba. Untuk itu Provinsi Maluku Utara masih dikategorikan provinsi rawan terhadap penyalahgunaan narkoba. (iel)