HALSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan meraih peringkat tertinggi se-Provinsi Maluku terkait penilaian Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK RI hasil evaluasi tahun 2024 dengan skor 100 persen.
MCP merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.
Dalam penilaian MCP KPK tahun 2024, tercatat Pemkab Halsel meraih nilai indeks sebesar 100 persen atau masuk kategori zona hijau/terjaga.
Sehingga itu, bisa dibilang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara dan Sembilan Kabupaten/kota, harus belajar banyak soal sistem pengelolaan pemerintahan di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).
Bupati Halsel Bassam kasuba menyampaikan pihaknya menyambut baik pelaksanaan MCP sebagai kegiatan monitoring yang dilaksanakan secara berkala oleh KPK RI dengan melibatkan beberapa area strategis pada pemerintah daerah.
Menurutnya, hal ini merupakan bentuk tanggung jawab dalam mendukung visi Pemkab Halsel untuk mewujudkan Kabupaten Halmahera Selatan Yang Senyum Humanis Berkelanjutan
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah (BPKAD) halsel Muhammad Nur mengatakan, Capaian MCP KPK yang kita raih saat ini merupakan bukti komitmen pak Bupati dalam menciptakan kinerja pemerintah daerah yang bersih,” kata Kaban BPKAD Halsel, kepada wartawan, Jumat (31/1/2025).
Mahammad Nur menjelaskan, dalam MCP KPK ada delapan area intervensi yang dinilai oleh KPK yang meliputi Perencanaan, Penganggaran, Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Publik, Pengawasan APIP, Manajemen ASN, Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Optimalisasi Pajak.
Dari delapan area intervensi KPK ini Pemkab Halsel masuk zona hijau, milisalnya dari sisi Perencanaan, Halsel meraih posisi terbaik pertama dengan indeks 100 persen, Penganggaran peringkat mendapatkan skor indeks 79 persen, Pengadaan Barang dan Jasa meraih skor 84 persen, Pelayanan Publik yang meliputi Dinas PTSP, Dinkes, Diknas, Capil dan RSUD memperoleh skor 98 persen.
“Selain itu, dari sisi Pengawasan APIP, Halsel mendapatkan skor 67 persen, sedangkan Manajemen ASN Pemkab Halsel meraih skor 96 persen dan kategori Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), pemkab halsel mendapatkan skor 61 persen, serta Optimalisasi Pajak Daerah Halsel mendapatkan skor 91 persen,”jelasnya.
Mantan Kepala Bappeda Halsel ini menyatakan, dari hasil penilaian MCP KPK di Maluku Utara, Kabupaten Halsel masuk zona hijau atau peringkat pertama MCP KPK 2024.
“Ini merupakan capaian terbaik di kepemimpinan satu tahun pak Bupati Bassam Kasuba,”tandasnya. (red)
Editor : Ebamz