Tanggap Darurat Berakhir, Halsel Masuk Masa Transisi Darurat

Sejumlah Bantuan Yang Ada di Posko Utama (Aulla Kantor Bupati), Minggu (28/7/2019). [ Foto : IL Fcs ]

HALSEL – Masa tanggap darurat penanganan bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Halmahera Selatan sebesar 7,2 Magnitudo berakhir pada, Minggu (28/7) hari ini.

Selanjutnya, Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Iswan Hasjim, Minggu (28/7) saat ditemui waratawan Fokus Malut.com mengatakan bahwa daerah yang terkena dampak bencana tersebut memasuki masa transisi darurat menuju peralihan.

“Masa transisi itu kegiatannya sama seperti masa tanggap darurat, hanya saja proses pendistribusian seluruh bantuan ke lokasi gempa, pemda sendiri yang melaksanakan itu Semua,” jelas Iswan Hasjim.

Orang nomor dua Halsel ini juga menyampaikan bahwa seluruh TNI/Polri sore ini juga ditarik kembali ketempat semula dan posisi tersebut digantikan oleh ASN dan para relawan masyarakat dalam hal siaga di lokasi yang terkena dampak bencana juga proses pendistribusian bantuan.

Terkait dengan bantuan yang selalu mengalir ke posko utama (Aula Kantor Bupati) maupun posko-posko yang ada di kecamatan dan desa, Iswan Mengatakan hal tersebut merupakan bentuk kepedulian sesama manusia.

“Bantuan sendiri tetap diterima oleh pemda dari pihak mana yang memberikan bantuan kemanusian tersebut tetap diterima dan saat ini bantuan terus didistribusi ke lokasi yang terkena dampak bencana. Ada juga yang langsung ke posko baik kecamatan maupun desa,” tambahnya.

Selain itu, masih kata Iswan Hasjim, Masa transisi darurat berlaku selama 2 sampai 3 bulan kedepan.

Baca Juga:  Dinilai Banyak Masalah, Ketua Komisi I Minta Gubernur Segera Ganti Kadikjar Malut

Terpisah, Kabid Banjamsos Halsel, Muhammad Zaki mengatakan sampai saat ini posko tetap di buka dan bantuan tetap didistribusi, “Kalau ada kepala desa dilokasi yang terkena dampak bencana datang, langsung kita serahkan bantuannya,” ucap Zaki.

Agenda pendistribusian bantuan berupa makanan siap saji dan logistik lainnya dilakukan selama dua hari, “Sudah disepakati hari selasa dan rabu, bantuan diserahkan lagi dari posko utama ke posko-posko kecamatan maupun desa,” tandasnya. (IL Fcs).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *