Wabub Helmi Harap Perhatian Serius Pempus Bangun Kawasan Transmigrasi di Halsel

foto bersama Wakil Gubernur Malut, Sarbin Sehe bersama Wakil Bupati Halsel Helmi Umar Muchsin (tengah) dan Wamen Transmigrasi Dr. Viva Yoga Mauladi

HALSEL – Dalam upaya memperkuat pembangunan berbasis kawasan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kabupaten Halmahera Selatan, Wakil Bupati Halsel, Helmi Umar Muchsin berharap ada perhatian serius dari Pemerintah Pusat (Pempus) terutama mempercepat pembangunan kawasan transmigrasi untuk membuka Kawasan ekonomi baru di Halmahera Selatan.

Kepada sejumlah wartawan, Wakil Bupati Halsel Helmi Umar Muchsin (Humanis) usai mengikuti rapat koordinasi bersama WamenTrans Viva Yoga, Selasa (15/7/2025) mengungkapkan, Kementerian Transmigrasi dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke kabupaten Halmahera Selatan pada 18 Juli besok. Dalam kunjungan tersebut, menurut Wabup, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman dan Wakil Menteri Dr. Viva Yoga Mauladi dijadwalkan meninjau langsung kondisi lapangan di Desa Kawasan Transmigrasi di Halsel.

“Kami ingin Pak Menteri dan Pak Wamen melihat langsung kondisi di lapangan. Halmahera Selatan adalah kabupaten terluas di Maluku Utara, mencakup hampir sepertiga wilayah provinsi, namun kapasitas fiskal kami sangat terbatas,” ungkap Helmi.

Wabup Helmi berharap, perhatian serius dari pemerintah pusat (Pempus) melalui kementerian terkait akan meringankan beban fiskal daerah dan mempercepat pembangunan kawasan transmigrasi di Halmahera Selatan.

“Dengan sinergi pusat dan daerah, kita bisa wujudkan kawasan transmigrasi yang benar-benar menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan,” harap wabup

Selain  itu kata Helmi, kebutuhan mendesak akan jaringan irigasi untuk mendukung pengembangan lahan pertanian, serta penanganan banjir di kawasan rendah seperti di Sumber Makmur,Waimili dan banyak desa lagi yang masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.

Baca Juga:  Wabup Ramli Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Disiplin Satpol PP dan Damkar

“Disana sudah ada pembangunan jalan poros memang sudah dimulai, tetapi karena ada penyesuaian anggaran, beberapa segmen belum rampung. Kami sangat berharap atensi lanjutan dari Kementerian untuk penyelesaian ini,” pungkasnya (**)

Ebamz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *