
MABA – Kurang lebih memasuki 3 bulan terakhir ini, selalu terjadi pemadaman listrik didaerah kecamatan Maba Tengah Halmahera Timur (Haltim). Pemadam tersebut menimbulkan keresahan warga setempat, dan meminta agar pihak PLN area Sofifi, untuk mencopot kepala PLN Buli.
Salah satu warga Taufik, mengatakan, pemadaman tidak beraturan itu terjadi sejak beberapa bulan lalu hingga sampai saat ini. Bahkan pihak PLN Buli melakukan pemadaman listrik tanpa ada informasi kepada warga.
” Pemadaman terjadi sudah sejak 3 bulan ini tanpa ada informasi. Akibatnya barang-barang elektronik milik warga banyak yang rusak,”Cetusnya
Padahal, menurut Taufik, Pemerintah Daerah telah meminjamkan mesin kepada PLN Buli untuk digunakan bagi kepentingan pelayanan di kecamatan Maba dan Maba Tengah.
“ Kan, mesin sudah ada dari Pemda, kenapa PLN masih melakukan pemadaman tanpa ada informasi ke Warga, seharusnya kan tidak lagi,” tanya Taufik.
PLN beralasan, pemadaman Listrik karena persoalan mesin, padahal dalam kesepakatan sebelumnya pihak PLN berjanji akan melakukan pelayanan 24 jam bagi pelanggan. Selain itu Pemkab juga sudah meminjamkan sebuah mesin untuk mendukung pelayanan di PLN Buli.
“ Ini namanya pembohongan pubik,” katanya
PLN buli hanya melakukan pemadaman Listrik di Maba Tengah, sementara wilayah Buli hanya sebagian saja yang dipadamkan. Pihaknya merasa termarjinalkan akibat dari pemadaman Listrik sepihak dari PLN Buli.
“ Kami minta, kepala PLN di atau pihak PLN di Sofifi untuk segera mencopot Kepala PLN Buli, panggil dan dimintai penjelasan, kami harap ada langkah tegas serta evaluasi kinerja Kepala PLN Buli,”tegasnya.
Hingga saat ini, pihak PLN Buli belum memberikan keterangan resmi, terkait hal ini.
(YS)
Komentar