WEDA – Badan Pegawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Tengah (Halteng) ingatkan kepada Tim Sukses (Timses) untuk tidak melibatkan anak anak dalam proses pelaksanaan kampanye terbuka Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten.
Koordinator Divisi (Kordiv) Pengawasan, Humas Dan Hubunggan Antara Lembaga Bawaslu Halteng Husnul Husen yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (28/3/19) menyatakan, setiap kali kampanye umum pelaksanaan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada), anak anak selalu dilibatkan dalam proses kampanye, sehingga disaat kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten, Timses dilarang membawa anak anak.
”Sementara jadwal kampanye, ada beberapa tokoh politik yang menyampaikan informasi jadwal serta Kesepakatan soal kampanye rapat umum ada miskomonikasi, namun telah diadakan perbaikan,”ungkap Husnul.
Sementara Ketua KPU Halteng Abubakar Ibrahim menjelaskan, logistik SS sekarang masih dalam proses pelipatan oleh relawan. Untuk perubahan jadwal kampanye merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi yang telah di laksanakan sebelumnya dan hal tersebut telah dikaji melalui PKPU yang berlaku dan telah di adakan perubahan.
”Sejauh ini jumlah DPT dan DPTB dengan asumsi SS, DPT dan DPTB lebih besar dari SS, sehingga kami sudah sampaikan sebelum distribusi logistik dari provinsi, sehingga SS sudah cukup dengan jumlah pemilih pemulah yang masuk dalam DPTB,”jelasnya.
Terpisah Kapolres Halteng AKBP Andri Hariyanto menyatakan, untuk kesiapan pengamanan, Polres halteng saat ini telah meyiapkan 181 personil yang akan ditempatkan pada 151 TPS yang ada di 61 desa dan 10 kecamatan. Polres halteng juga sudah mengantisipasi pola pengamanan pada tahapan dan pada saat pelaksanaan serta pasca pemilu nanti.
”Penempatan personil yang di bantu Polsek dan Pospol dijajaran Polres Halteng akan lebih intens memberi kenyamanan dan keamanan dalam menghadapi pemilu serta pasca pemilu nanti. Intinya keamanan ada pada masyarakat Halteng yang akan melaksanakan momen lima tahun sekali.
(ilx)