
HALSEL – Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Halmahera Selatan terus ingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersikap netral jelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak 27 November mendatang di Sulsel.
Hal tersebut diutarakan Koordinator divisi Penyelesaian Sengketa dan Hukum Bawaslu Halsel, M Hijrah Kamuning mendorong agar seluruh satuan kerja perangkat daerah untuk sama-sama netral di pilkada nantinya.
“Sekali lagi netralitas ASN itu menjadi hal yang perlu mendapat perhatian, sehingga kita berharap teman-teman ASN mau jadi pejabat, mau jadi camat mau jadi Kabid mau apapun ayo kita jaga sama-sama netralitas kita,” kata Hijrah saat membawakan materi dalam Rapat koordinasi (Rakor) penyelesaian sengketa proses pemilihan kepala Daerah Halsel 2024 yang berlangsung di Hotel Buana Lipu pada Jumat (23/08/24) pagi.
Hijra mengaku pada tahapan Pilkada yang sedang berjalan pelanggaran netralitas ASN masih banyak terjadi di beberapa kabupaten/kota sehingga kata dia dengan tidak berpihaknya ASN pada pilkada Halsel ini akan tingkatkan kepercayaan publik kepada ASN itu sendiri.
Bawaslu Halsel sebagai pihak penyelenggara terus melakukan sosialisasi kepada seluruh stakeholder terkait untuk terus mengingatkan kemudian juga membangun komunikasi kepada instansi.
“Jika ada yang diindikasikan tidak netral tolong di infokan ke kami (Bawaslu Halsel -red) karena itu bagian dalam upaya kita untuk menegakkan proses atau aturan pemilu kemudian publik percaya ini berdasarkan aturan yang ada,” jelasnya. (Bz)