“Jangan lah menjatuhkan pihak lain, sementara bulan 9 masih berjalan dan saya setuju dengan spanduk itu. Karena itu, hak mereka. Tapi, jangan menggunakan nominal seperti yang ada di dalam spanduk tersebut,” kata Syarifuddin.
Ia menilai klaim BPJS yang belum dibayarkan sebesar Rp15,4 miliar tidak sinkron dengan data sebenarnya. Syarifuddin mempertanyakan dari mana nominal itu didapatkan dalam perhitungan. Bila bulan September masih berjalan alias belum tutup buku untuk penghitungannya. (VV)