JAKARTA –Mengakui tak menghadiri koordinasi yang dilaksanakan pada Kamis (9/7) di Royal Resto Ternate, bersama Mendagri RI Tito Karnavian, karena masih mendampingi istri yang usai melakukan operasi pasca bersalin putra pertamanya. Hingga itu, dirinya merekomendasikan kepada Sekda Pulau Taliabu yang kebetulan berada di Ternate.
Akibatnya minimnya Kada (Kepala Daerah) yang hadiri, akhirnya mendapat teguran, kendati sudah ada yang mewakili. Untuk itu dirinya yang ikut mendapat teguran meminta maaf kepada Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian dan akan melakukan koordinasi bersama dirjen. Terkait rekomendasi untuk pencairan dana Pilkada Serentak 2020 kepada KPU dirinya mengaku telah memerintahkan kepada Kabag Keuangan untuk diproses 100 persen pada Senin (12/7) lusa.
“Saya kaget dengan persoalan ini. Saya mohon maaf kepada pak Mendagri atas ketidakhadiran saya juga soal terlambatnya pencairan dana Pilkada,” kata Bupati.
Dirinya mengaku kalau ketidak hadiran dalam rakor itu, bukan disengaja atau membangkan. Namun, karena masih mendampingi istri yang baru usai persalinan.
“Saya tidak sempat hadir karena mendampingi istri saya melahirkan,” paparnya.
Sementara terkait saldo anggaran yang mengendap di rekening kas Pemkab Pulau Taliabu, silakan diperiksa. Dan saldo anggaran untuk saat ini masih bisa mencukupi anggaran KPU, Bawaslu, aparat keamanan juga belanja pegawai.
”Anggaran Pemkab Pulau Taliabu masih mencukupi untuk kegiatan nasional tersebut,”akunya. (MG.034)