HALSEL – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan air secara nasional, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Halmahera Selatan (Halsel) membangun 400 hektar irigasi mulai tahun 2022 ini.
Target ini untuk mendukung salah satu sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2020-2024 Pemerintahan Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba yakni peningkatan kuantitas/ketersediaan air untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) PUPR HALSEL, Irwan Mustafa mengatakan, PUPR telah membangun dua bendung di kecamatan Gane Timur dan selanjutnya akan diikuti dengan pembangunan Lanjutan jaringan irigasi untuk menunjang produktivitas sentra-sentra pertanian di kecamatan Bacan Barat Utara tepatnya di desa Yaba.
Diharapkan dukungan dari instansi terkait dengan meningkatnya produktivitas pertanian, juga dapat membantu pemulihan ekonomi di Halmahera Selatan pasca pandemi COVID-19.
“Pembangunan jaringan irigasi nya ini dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata dimana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah atau kebun milik petani,” jelas Irwan Mustafa
Di kecamatan Gane Timur, tengah diselesaikan dua jaringan irigasi dan bendung yang total nya senilai Rp 8 miliar lebih dan akan mengairi area seluas 200 hektare di kecamatan Gane Timur. Pembangunan irigasi Gane Timur desa Lalubi dusun Bukit Raya Tumululu itu telah dimulai sejak akhir 2021 dan progresnya saat ini sudah selesai dengan target rampung pada akhir 2021 sudah bisa dimanfaatkan oleh warga.
Sedangkan irigasi lanjutan yang bangun PUPR pada tahun 2022 ini berlokasi di desa Yaba dengan luas 400 hektar lebih itu bakal menelan anggaran senilai Rp 2,5 miliar mengunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022.
“Irigasi yang kita bangun di Yaba ini untuk lanjutan sebelumnya, ini bekas sawah, jadi kita bangun jaringannya dulu selesai itu sudah bisa dialiri air,” jelas Irwan.
Peliput : oWen
Iditor : Ebamz