JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatah, Provinsi Maluku Utara dan Institut Pertanian Bogor (IPB) University resmi bekerjasama lewat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dibidang Agromaritim, meliputi sektor Perikanan, Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan serta Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba bersama Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si, bertempat di ruang rektorat gedung Kampus IPB University, Kota Bogor Jawa Barat, Kamis (12/09/2024).
Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si, dalam kesempatan itu memberikan apresiasi dan terima kasih atas kedatangan Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, di Kampus IPB.
Menurut Rektor sektor Agromaritim, harus dikembangkan secara baik, dimana banyak inovasi-inovasi IPB saat ini sudah ada yang dipasarkan di Mall seluruh indonesia.
Arif Satria yang juga tercatat sebagai Wakil Ketua Pansel KPK itu menambahkan bahwa banyak opsi yang bisa kita kembangkan dan garap dari seluruh sektor baik darat maupun laut.
Karena itu dia mempersilahkan Kepala Daerah untuk memanfaatkan hasil inovasi teknologi pertanian yang telah dikembangkan di IPB University mulai dari proses produksi sampai dengan pemasaran yang telah berhasil diaplikasikan di masyarakat yang menyebar di seluruh tanah air.
“Kerjasama ini penting bagi kita untuk terus mndampingi dalam membangun kemitraan, kita berharap Perguruan tinggi di daerah manapun harus punya andil terhadap masyakarat sekitar dalam memberikan inovasi.”pinta Prof. Dr. Arif Satria,
Sementara itu Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba, mengucapkan terimakasih pada Rektor IPB University, yang telah memberikan kesempatan pada Pemkab Halmahera Selatan, untuk melakukan kerjasama di bidang Tridarma Perguruan Tinggi, dengan ruang lingkup pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam rangka pembangunan daerah.
Bupati bilang Halmahera Selatan baru saja mengesahkan Ranperda tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah 2025-2045.
Dengan mengusung visi daerah sebagai pusat Agromaritim yang maju dan berkelanjutan dalam bingkai Saruma. Olehnya itu untuk mencapai visi tersebut sangat dibutuhkan kolaborasi membutuhkan semua stakeholder pembangunan termasuk perguruan tinggi.
“Semoga konsep-konsep Agromaritim yang sudah dibangun dengan basis riset yang panjang dapat di terapkan di Halmahera Selatan.” jelas Bassam. (bz)