BOBONG – Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinkronisasi Penanggulangan Bencana se-Provinsi Maluku Utara Tahun 2020 yang dilaksanakan di Kabupaten Pulau Taliabu, mengangkat tema “Membangun Sinergitas Penanggulangan Bencana Yang Lebih Refrensif”.
Dalam amatan media ini, kegiatan yang digelar di Aula Kantor Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, dihadiri oleh Wakil Bupati Pulau Taliabu Ramli, Asisten 2 Bupati Pulau Taliabu La. Hudia Usman, Kepala BPBD Pulau Taliabu Sutomo Teapon, BPBD Kota Ternate Ali Yao, Kepala Bidang II Kedaruratan dan Logistik Burhanudin Kaunar, S.STP, serta beberapa Pimpinan OPD Kabupaten Pulau Taliabu.
Kepala Bidang II Kedaruratan dan Logistik Burhanudin Kaunar, S.STP dalam sambutanya menjelaskan, sebelum terjadi gempa perhatikan terlebih dahulu sebelum memasuki kantor dan berlindung di tempat yang aman.
“Apabila terjadi gempa, yang perlu diperhatikan yakni tetap tenang dan mengambil jalan untuk menyelamatkan diri keluar dari ruangan, berlindung pada tempat yang tahan kuat dari benturan puing misalnya meja dan tembok, Hindari ruagan yang mudah pecah seperti jendela kaca, mencari tempat berlindung yang aman dan tidak terjadi runtuhan, apabila selesai gempa maka dapat berjalan hati-hati keluar ruangan dan melindungi bagian kepala,” jelasnya, di ruang Aula Kantor Bupati Kabupaten Pulau Taliabu (Sabtu/14/03/2020).
Selain itu, Wakil Bupati Pulau Taliabu Ramli mengatakan, kegiatan ini merupakan silaturahmi dan menyatukan pemahaman dan pelaksanaan undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, menempatkan sub urusan bencana dan sub rumpun urusan pemerintahan yang wajib dan berkaitan dengan pelayanan dasar serta akan berdampak pada pengelola penanggulangan bencana karena menjadi urusan wajib sebagai prioritas Pembangunan di setiap Daerah.
“Pulau Taliabu mengucapkan pengahargaan yang tulus kepada BNPB RI dan secara khusus BPBD Provinsi Maluku Utara karena menetapkan kabupaten Pulau Taliabu sebagai tuan rumah dalam kegiatan skala Provinsi Tahun 2020,” ucap Wakil Bupati Ramli. (Al)