Usai Bersilahturahmi di Kejati, Bupati Bassam Dorong Program Kejagung ‘Jaga Desa’ di Halsel

Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba usai melakukan Silahturahmi dengan pihak Kejati Malut (foto/Aksal NMG)

HALSEL – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, melakukan silaturahmi dengan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (wakajati) Maluku Utara, Taufan Zakaria. Silahturahmi orang nomor satu di kabupaten Halmahera Selatan itu dalam rangka menyampaikan apresiasi langsung kepada pihak kejaksaan Atas kontribusi dan komitmen dalam mendukung tata kelola desa yang bersih, Bupati Bassam mengapresiasi terobosan kejaksaan dalam program pengawasan penggunaan Dana Desa (DD) yang dianggap sangat penting bagi daerahnya.

Kepada wartawan, Bassam mengaku bahwa program Jaksa Garda Desa atau Jaga Desa yang digagas oleh Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Kejagung RI sangat penting untuk didukung. tujuannya Adalah dalam mencegah penyimpangan pengelolaan keuangan desa.

“Program strategis yang diinisiasi Kejagung RI ini bertujuan memperkuat pengawasan, pendampingan, serta edukasi hukum di tingkat desa agar tata kelola pemerintahan desa berlangsung transparan, akun tabel, dan sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan,” jelas Bupati saat diwawancarai sejumlah wartawan usai bersilahturahmi, pada Rabu 17 September 2025 di halaman kantor Kejati Malut

Ketua DPD PKS Halsel itu menjelaskan, saat kunjungan Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejagung di Maluku Utara beberapa waktu lalu, dirinya berhalangan hadir karena ada tugas luar di luar daerah. Kehadirannya diwakili langsung oleh Wakil Bupati, Helmi Umar Muchsin. Karena itu, saat tiba di Ternate, Bassam menyempatkan diri untuk bertemu pimpinan Kejati Malut.

Baca Juga:  Inspektorat Serahkan Hasil Audit 32 Desa Pada Polisi

“Saya bertemu Pak Wakajati tadi kita hanya sebatas silaturahmi dan membahas program dari Kejagung itu,” ungkap Bassam

Dengan Program yang digagas oleh Kejagung akan mampu memperkuat tata kelola desa, khususnya dalam pengelolaan Dana Desa di Halmahera Selatan.

“Program ini sangat membantu sekali, apalagi dengan adanya sistem yang ditransfer ke pemerintah daerah untuk kemudian Di input ke desa-desa di Halsel,” jelasnya.

bamz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *