BOBONG, MALUT — Perombakan Kabinet Bupati dan Wakil Bupati Aliong Mus-Ramli Jilid Il mulai terang benderang. Terbukti, Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu, melalui Badan Kepegawaian pengelolaan Sumberdaya Manusia Aparatur (BKPSDMA) saat ini telah membuka seleksi jabatan bagi para PNS yang memenuhi syarat untuk mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT).
Melalui Dibuka seleksi sebanyak 20 jabatan yang dilelang saat ini diantaranya, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, Pemerintahan, Kebijakan Publik, Kelembagaan dan Kerjasama, Dinas Perhubungan, Sekretariat DPRD, Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Pemuda dan Olahraga, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Dinas Pariwisata, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Perpustakaan, Dinas Kesehatan, dan juga Satuan Polisi Pamong Praja.
“Ada dua puluh jabatan yang dilelang oleh panitia, karena status kepala dinasnya belum defenitif,” ujar Surati Kene, Selasa (27/04/2021).
Disamping itu, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memegang jabatan defenitif dilinÉkup Pemda Taliabu juga ikut diuji kompetensinya.
“Selain kedua puluh jabatan ini, kami juga melaksanakan uji kompetensi kepada pimpinan OPD yang menduduki jabatan defenitif dan sementara jalan bersamaan,” terangnya.
Tahapan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) mulai dibuka sejak 26 April 2021 dimulai dari pengumuman, seleksi admimstrasi, seleksi kompetensi, wawancara akhir, serta penelusuran rekam Jejak. Informasi yang mulai di buka pada Senin awal pekan ini sampai hari kedua, baru empat orang ASN dilingkup Pemda yang memasukkan berkas, begitu juga dengan uji kompetensi, Sementara calon OPD lainnya mulai menyiapkan berkas administrasi dan berkoordinasi bersama dinas terkait.
“Riilnya, klopnya sudah empat orang masukan berkas, begitu juga uji kompetensi juga sudah ada. Sementara lainnya banyak, hanya saja sebatas koordinasi dan menanyakan terkalt persyaratan, dan apa-apa yang harus disiapkan kepada instansi teknis,” jelasnya. (MT)