Inflasi Dapat Timbulkan Desintegrasi Bangsa

JAKARTA – Perkembangan lingkungan strategis saat ini khususnya masalah perekonomian global yang sedang mengalami turbulence dan mengalami ketidakpasatian. Krisis pangan dan krisis energi tidak dapat terhindarkan sebagai akibat dari disrupsi geopolitik. Hal tersebut menyebabkan seluruh negara di dunia tidak terkecuali Indonesia dihadapkan pada resiko inflasi yang tinggi. Pengaruh inflasi dapat menimbulkan potensi ancaman dan gangguan terhadap segenap komppnen bangsa, kepentingan nasional, bahkan menjurus ke desintegrasi bangsa.
Demikian disampaikan oleh Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan S.E., M.M dalam sambutan tertulinya yang dibacakan oleh Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H. saat membuka Rapat Koordinasi Teritorial (Rakorter) TNI TA. 2023  bertempat  di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/2/2023).
Lebih lanjut Letjen TNI Bambang Ismawan menjelaskan bagaimana seharusnya menyikapi semua kondisi tersebut. “Fungsi teritorial yang diimplementasikan dalam kegiatan pembinaan teritorial memerlukan improvisasi dan inovasi yang selalu dinamis serta mengikuti perkembangan situasi dan kondisi bangsa, selain itu juga diperlukan sinergitas dengan komponen bangsa lainnya guna menjaga kemanunggalan TNI dengan Rakyat.” jelas Pati Bintang Tiga tersebut.
Kasum TNI menilai bahwa berbagai pelaksanaan program dan kegiatan  pembinaan teritorial oleh satuan komando kewilayahan TNI telah menunjukan hasil yang baik dan dapat meningkatkan citra TNI serta memperkuat kemanunggalan TNI – Rakyat. “Penyelenggaraan Pembinaan Teritorial yang akan dilsksanakan Tahin 2023 agar lebih optimal harus diikuti dengan profesionalitas dan kapabelitas yang tinggi” harap Kasum TNI.
Sementara itu, Aster Panglima TNI  dalam  pembekalannya memberikan enam  penekanan  kepada peserta Rakorter tersebut. “Pertama, Laksanakan kegiatan sesuai sasaran Progja dan anggaran TA 2023. Kedua, Rencanakan, siapkan dan selenggarakan kegiatan Binter TNI TA 2023 dengan baik sehingga dapat membantu menangani masalah sosial dan kemanusiaan di wilayah. Ketiga, laksanakan dan pertanggungjawabkan keuangan (Wabku) sesuai ketentuan. Keempat,  laksanakan koordinasi dan interopebilitas Babin Tri Matra guna mewujudkan kegiatan teritorial terpadu. Kelima, Jalin sinergitas dengan pemerintahan dalam rangka mendukung program pembangunan Nasional. Keenam, Pahami tahapan pemilu serentak tahun 2024 dan jaga netralitas TNI” pesan Aster Panglima TNI.
Rakorter TNI TA 2023, merupakan sarana bagi Komando Atas untuk menyampaikan pokok-pokok kebijakan terkait bidang teritorial sebagai pedoman bagi seluruh unsur teritorial TNI guna mensukseskan tugas pokok TNI pada periode tahun 2023, sesuai dengan alokasi anggaran yang ditetapkan berdasarkan undang-undang. Kegiatan ini sangat penting sebagai wahana komunikasi unsur-unsur pimpinan guna menciptakan kesamaan gerak langkah dalam menjamin keberhasilan pelaksanaan tugas pokok, bidang teritorial dan pengelolaan anggaran yang dipertanggungjawabkan oleh TNI dan jajarannya.
Rakorter TNI TA. 2023 yang mengusung tema “Binter Kuat Pembangunan Pesat” diikuti oleh 126 pejabat pembina teritorial  Mabes TNI,  pejabat pbina teritorial TNI AD, pejabat Pembina Potensi Maritim TNI AL dan pejabat Pembina Potensi  Dirgantara  TNI AU juga mendengarkan rencana Penanaman Mangrove Nasional secara serentak oleh jajaran TNI seluruh Indonesia di 333 titik lokasi penanaman. (AR)
Baca Juga:  Gugus Tugas  Covid-19 Pantau OTG Dengan Drone

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar